"Landscape Sculpture"
Nama Puncak Paku diambil dari tanaman Paku/Pakis (Pteridophyta) menjadi tanaman yang filosofis dan familiar ditengah masyarakat minangkabau yang menjadikan "Alam sebagai Guru".
Kemudian diadopsi dalam bentuk ukiran minangkabau "Kaluak Paku Kacang Balimbiang"
Proses pemberian nama Puncak Paku disebabkan karena radius manuver kendaraan yang kecil dan tergolong ekstrim menyerupai "Kaluak Paku" dan hanya bisa dilalui oleh kendaraan tertentu (sebelum pembangunan jalan nasional),sebab itu masyarakat mengenal puncak tersebut dengan nama Puncak Paku.
Sehubungan dengan nama yang filosofis tersebut, Kami mendesain Viewing Platform ini menggunakan analogi bentuk dari tanaman Paku/Pakis sebagai platform yang memudahkan akses pengunjung saat menikmati panorama Puncak Paku Kawasan Mandeh.